-->
Serunya Liburan di Padangbai, Manggis, Karangasem, Pulau Bali
Padangbai merupakan desa yang terletak sisi timur Pulau Bali, tepatnya di kecamatan Manggis, kabupaten Karangasem. Padangbai, Manggis, Karangasem menjadi pelabuhan kapal feri untuk pelayaran ke Nusa Penida, Pulau Lombok, Kepulauan Gili dan pulai lainnya di Nusa Tenggara Barat. Selain menjadi kota pelabuhan, Padangbai, Manggis, Karangasem juga menawarkan berbagai macam tempat wisata yang layak untuk dikunjungi. Terdapat sebuah pantai kecil dan tenang yang berupa sebuah teluk dengan sebuah tanjung disebelah timurnya. Selain Pantai utama Padangbai yang menyuguhkan pasir putihnya, Padangbai, Manggis, Karangasem juga memiliki dua pantai lainnya yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.


Dua pantai yang terkenal di Padangbai, Manggis, Karangasem itu adalahh Pantai Padang Kurungan yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya dan juga ikan hias warna-warni. Pantai ini juga memiliki soft coral dan laguna biru yang berada ditengah pantai. Tak heran jika pantai ini kemudian disebut Pantai Blue Lagoon. Pantai indah berikutnya di Padangbai, Manggis, Karangasem adalah Pantai Bias Tugel yang terkenal dengan warna lautnya yang biru dan hamparan pasir putihnya yang lembut. Pantai ini terletak di sebelah barat Pantai Utama Padangbai. Untuk memanjakan lidah dan perut Anda, Padangbai, Manggis, Karangasem juga menyediakan aneka wisata kuliner di sepanjang pantainya. Menu yang ditawarkan adalah menu khas Indonesia.



Sejarah Padangbai
Nama desa Padangbai sebenarnya diberikan oleh Belanda. Dulunya desa ini bernama desa Padang. Karena terletak di sebuah teluk dangkal berperairan tenang, Belanda, dalam usahanya menjadikan Bali sebagai wilayah jajahannya, membangun tangsi sekaligus pelabuhan di sana. Oleh Belanda, teluk Padang disebut Padang Baai. Baai dalam bahasa Belanda berarti Teluk. Setelah kemerdekaan Indonesia, nama desa Padang diubah menjadi Teluk Padang. Namun, para wisatawan dan penulis-penulis buku traveling asing, menyebutnya sebagai Padang Bay, yang dalam terjemahannya berarti Teluk Padang. Selain itu nama Padangbai juga disebut-sebut dalam naskah-naskah kuno antra lain dalam Prasasti Kehen B yang bunyinya "Mpu Kuturan menyusul saudaranya turun ke Bali tahun Çaka 923 (th 1001 M), berperahu daun kapu-kapu dan berbidakkan daun bende, turun di Pantai "Padang". Demikian bunyi Prasasti yang menyebutkan Pemargin Mpu Kuturan ke Bali : “Kunang sira Mpu Kuturan turun wentening Bali, apadawu witning kapu-kapu, abidak rwaning benda, turun maring kakisiking Bali ring Padang, kala diwe udha siwa wara Pahang, titi sukla paksa madu, sirsa caksu, I sakyem gni suku babahan udani dita 923, neher winangunaken Parhyangan Silayukti, ayoga swala Brahmacari”. Pantai Padang yang dimaksud dalam prasasti tersebut adalah Padangbai dikarenakan adanya Pura Silayukti tempat pemujaan Mpu Kuturan di Padangbai. Secara administratif, nama Teluk Padang masih digunakan sampai pada tahun 1992. Kemudian setelah resmi menajdi desa yang berdiri sendiri, nama ini kemudian diganti menjadi Padangbai

Lokasi
Objek wisata ini terletak Desa Padangbai, Kecamatan Manggis – Karangasem. Jaraknya sekitar 25 km dari Kota Amlapura, 13 km dari obyek wisata Candidasa, dan sekitar 31 km dari Kota Denpasar. Demikian informasi seputar kawasan padangbai, semoga bermanfaat. Salam wisata

LihatTutupKomentar